Lubuk Pakam – Health Professional Education Quality (HPEQ) merupakan proyek Dikti (Pendidikan Tinggi) dimulai tahun 2009 yang mengisyaratkan suatu proses ujian yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai tingkat kompetensi yang diharapkan. Dari Project ini disepakati bahwa uji kompetensi akan dilaksanakan bagi tenaga kesehatan (Dokter, Ners, Bidan) kemudian menyusul Kesehatan Masyarakat dan farmasi ditahun 2014, sekarang sedang mulai mempersiapkan diri untuk uji kompetensi ini adalah Fisioterapis.
Dalam rangka uji kompetensi ini seluruh dosen juga dituntut untuk melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah menghasilkan soal – soal yang sesuai dengan standar yang telah diharapkan. Soal – soal yang telah terkempul tersebut akan dijadikan bank soal yang dapat digunakan dalam proses uji komptensi dengan menggunakan COMPUTER BASED TEST (CBT).
Sebagai penyelenggara pendidikan AKPER – AKBID – STIKes MEDISTRA yang menghasilkan tenaga kesehatan tidak mau ketinggalan dengan perkembangan tersebut. Yayasan Medistra melalui Ketua STIKes Medistra Lubuk Pakam (Drs. David Ginting, M.Pd) di tahun 2013 membuat terobosan dengan membangun 1 (satu) ruangan khusus untuk Computer Based Test (CBT) Center yang bisa dipergunakan untuk pelaksanaan uji kompetensi.
Sejalan dengan waktu yang terus berjalan, diawal pembangunannya, CBT hanya dipergunakan jika ada pelaksanaan Try Out (TO) dan Uji Kompetensi bagi Ners, karena sampai dengan saat ini masih Ners yang menggunakan CBT untuk uji kompetensi selain kedokteran, sedangkan untuk keperawatan, kebidanan, dan kesehatan masyarakat masih menggunakan Paper Based Test (PBT) walaupun dimasa mendatang (2016) direncanakan akan menggunakan CBT.
Sebagai bentuk konsistensi dari pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas mahasiswanya, maka di tahun 2014, AKPER – AKBID – STIKes MEDISTRA membuat kebijakan bahwa pelaksanaan ujian mid semester di tahun 2015 akan dilaksanakan dengan menggunakan CBT. Pelaksanaan ini memiliki konsekuensi perlunya ditambah fasilitas guna mendukung ujian tersebut. Maka yayasan kemudian menambah kembali ruangan untuk CBT dimana Laboratorium Komputer diubah menjadi CBT sehingga dapat menampung seluruh mahasiswa untuk melaksanakan ujian tersebut.
Saat rencana ini disampaikan kepada seluruh mahasiswa, mahasiswa menyambut dengan antusias dan semangat yang luar biasa. Hal ini menandakan bahwa mahasiswa AKPER – AKBID – STIKes MEDISTRA sudah siap bersaing dengan calon tenaga kesehatan lainnya. Launching perdana penggunaan CBT untuk ujian mid semester dilaksanakan tanggal 6 April 2015 oleh mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan MEDISTRA walaupun secara uji kompetensi mereka belum melaksanakan tetapi untuk ujian mid mereka sudah melaksanakannya. Hal ini diharapkan saat mereka nantinya berhadapan dengan ujian menggunakan CBT tidak ada rasa canggung. Inilah menjadi harapan pengelola pendidikan Medistra (Drs. David Ginting, M.Pd)
Bravo MEDISTRA……..!!!
©:SB
Leave A Comment