Kuliah tamu bertajuk “Scientific Computing for Pharmaceutical Applications & Paradigm Shift Towards Precision Medicine” yang diadakan pada Kamis, 16 Januari 2025, di Aula Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam, menghadirkan dua narasumber berpengalaman, Alya Ghina Aqila Arham dan Muhammad Iffan Hannanu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai penerapan komputasi ilmiah dalam bidang farmasi serta bagaimana pergeseran paradigma menuju kedokteran presisi dapat mengubah praktik kesehatan masa depan. Kuliah tamu ini menjadi kesempatan berharga bagi peserta untuk memperluas pengetahuan mereka di bidang yang berkembang pesat ini.

Alya Ghina Aqila Arham, yang memiliki latar belakang di bidang farmasi dan teknologi, memaparkan pentingnya komputasi ilmiah dalam membantu penelitian dan pengembangan obat. Dalam presentasinya, ia menjelaskan bagaimana pemodelan komputer dapat digunakan untuk mempercepat proses penemuan obat dan mengurangi biaya penelitian. Alya juga menyoroti contoh aplikasi komputasi ilmiah dalam penentuan struktur molekul obat, yang memungkinkan identifikasi lebih cepat terhadap senyawa potensial untuk pengobatan berbagai penyakit.

Muhammad Iffan Hannanu menyoroti pergeseran paradigma dalam dunia medis menuju kedokteran presisi, yang memanfaatkan data genetika, lingkungan, dan gaya hidup individu untuk merancang pengobatan yang lebih efektif dan personal. Hannanu menjelaskan bahwa dengan bantuan komputasi canggih dan analisis data besar, dokter dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan terapi yang lebih tepat sasaran bagi pasien. Dengan kehadiran dua narasumber ini, para peserta kuliah tamu mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana teknologi modern dapat mengubah lanskap farmasi dan pelayanan kesehatan.